Menurut wikipedia : Prosedur operasi standar (Bahasa Inggris: standard operating procedure, SOP) atau kadang disingkat POS, adalah suatu set instruksi yang memiliki kekuatan sebagai suatu petunjuk atau direktif. Hal ini mencakup hal-hal dari operasi yang memiliki suatu prosedur pasti atau terstandardisasi, tanpa kehilangan keefektifannya. Setiap sistem manajemen kualitas yang baik selalu didasari oleh POS. http://id.wikipedia.org/wiki/Prosedur_operasi_standar
Darimanakah SOP itu berasal ? SOP itu adalah sebenarnya berasal dari keseharian kita melakukan kegiatan kegiatan tersebut, bedanya kita menuangkannya di dalam kertas dan menjadikannya standard. Jadi siapapun yang melakukannya akan melakukan proses secara seragam. Bayangkan jika suatu saat anda memiliki produksi pembuatan tempe, biasa dilakukan oleh si A dan pada suatu saat si A tidak masuk karena sakit atau lain hal. Bagaimana jika dilakukan oleh si B ? apakah ukurannya sama ? Apahak rasanya sama ? Apakah bahan bahannya sama ? Nah dengan adanya SOP ini akan memastikan bahwa siapapun yang melakukan prosesnya, hasil akhirnya tetap sama.
Lalu bagaimana dengan Sop di industri mainan kayu ini ? Sama halnya dengan contoh di atas, standar melakukan prosesnya akan memberikan hasil akhir yang baik bagi konsumen. Konsumen akan mendapatkan produk dan pelayanan yang berkualitas. Mainan yang berkualitas, mainan yang aman, mainan yang bermanfaat dan mainan yang sesuai dengan standard walaupun beli dimana saja dan oleh siapa saja.
Adapun SOP ini akan dibagi 2 secara garis besarnya yaitu di dalam proses produksi dan di salam proses penjualan yang akan langsung dirasakan oleh konsumen. Namun ada juga proses administrasi baik dalam hal account payable (AP) atau account receivable (AR) karena proses ini akan menopang jalannya roda ekonomi usaha, sehingga dapat mendapat keuntungan sesuai dengan kebutuhan biaya yang ada di dalam usaha tersebut.
Proses produksi merupakan proses menciptakan suatu barang/jasa atau
menambah nilai barang/jasa tersebut sehingga menjadi barang jadi atau
barang setengah jadi. Agar proses produksi berjalan sesuai dengan
langkah dan hasil yang kita inginkan, maka harus di dukung oleh
setidaknya tiga faktor, diantaranya:
1.Sumber Daya Manusia (karyawan atau operator) yang memenuhi kualifikasi skill
2. Sistem Operasional Prosedur (SOP) yang tepat dan akurat
3. SDM disiplin dan konsisten menjalankan Sop yang ada.
jika tiga poin diatas dilaksanakan dengan baik, maka proses produksi
akan berjalan sesuai standar, artinya proses ini menutup pintu
terjadinya pemborosan waktu dan tenaga.begitu juga kualitas produk yang
dihasilkan jauh lebih bermutu tinggi dan menutup peluang menghasilkan
barang yang cacat dan rusak. (Disadur dari http://www.bikinsopperusahaan.com/2013/07/contoh-sop-produksi.html)Nah jika anda memiliki usaha baik kecil ataupun menengah saya sarankan untuk belajar untuk menuangkannya dalam catatan anda sehingga pada waktunya anda akan terbiasa melakukannya secara tertulis dan terencana. SOP adalah kebaikan untuk anda dan konsumennya anda.
0 komentar:
Posting Komentar